Balancing
atau simulasi jaringan pipa gas bumi, bertujuan mengidentifikasikan jumlah dan
arah aliran gas pada setiap ruas pipa pada jaringan pipa yang telah
terkoneksasi menjadi jaringan looping.
Untuk memahami bagaimana rumitnya simulasi tersebut, maka dalam bagian ini akan
disinggung secara sekilas tentang teori simulasi jaringan pipa gas, dengan
anggapan pembaca telah memiliki background
pengetahuan tentang ilmu mekanika fluida
Dalam
aliran gas melalui pipa, dikenal persamaan umum aliran gas, yang diformulasikan
dengan persamaan berikut:
Dimana:
Q = Volume aliran gas di dalam pipa
C = Konstanta yang besarnya tergantung
dari satuan yang digunakan
P = Tekanan gas
D = Diameter bagian dalam pipa
L = Panjang pipa
T = Tempertur gas di dalam pipa
Tb = Temperatur acuan atau temperature
standar
Pb = Tekanan acuan atau tekanan standar
Z = Faktor kompresibilitas gas
f = Faktor friksi permukaaan pipa yang
dilalui gas
S =
Spesifik gravitasi gas
Persamaan
tersebut dapat disusun kembali untuk penyederhanaan menjadi persamaan berikut:
Initial
flow pada Gambar 2-6, kemudian disusun dalam table matrik sebagaimana
ditunjukkan pada Tabel 2-2 berikut
RUAS
PIPA
|
K
|
INITIAL
FLOW
|
LOOP
|
1 – 2
1 – 6
2 – 3
2 – 5
3 – 4
4 – 5
5 – 6
|
0.0831
0.0415
0.1039
0.0034
0.1080
0.0071
0.0051
|
2100
-1750
350
0
-1400
1750
0
|
1
1
2
1 dan 2
2
2
1
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar