Kamis, 30 April 2015

Teori Dasar Simulasi Jaringan Pipa Gas Bumi (Balancing-2)


Tabel 2-5 Koreksi Kedua Aliran Gas Pada LOOP-1

RUAS PIPA
K.L
Q
I KQ I
KQ2
 ΔQ
Q Baru
1 – 2
0.0831
1616.2
134.2724
217007.9
-12.2
1604.0
1 – 6
0.0415
-2233.8
92.7933
-207283.9
-12.2
-2246.0
2 – 5
0.0034
-921.2
3.1194
-2873.7
-12.2
-933.4
5 – 6
0.0051
-483.8
2.4574
-1188.9
-12.2
-496.0
JUMLAH 
232.6424
5661.3

Tabel 2-6 Koreksi Kedua Aliran Gas Pada LOOP-2
RUAS PIPA
K.L
Q
I KQ I
KQ2
 ΔQ
Q Baru
2 – 3
0.1039
787.4
81.7735
64389.9
-3.2
784.3
2 – 5
0.0034
933.4
3.1606
2950.1
-3.2
930.3
3 – 4
0.1080
-962.6
103.9631
-100073.1
-3.2
-965.7
4 – 5
0.0071
2187.4
15.5540
34023.1
-3.2
2184.3
JUMLAH 
204.4513
1290.0

Tabel 2-7 Koreksi Ketiga Aliran Gas Pada LOOP-1
RUAS PIPA
K.L
Q
I KQ I
KQ2
 ΔQ
Q Baru
1 – 2
0.0831
1604.0
133.2615
213752.7
-0.1
1604.0
1 – 6
0.0415
-2246.0
93.2988
-209548.2
-0.1
-2246.0
2 – 5
0.0034
-930.3
3.1499
-2930.2
-0.1
-930.3
5 – 6
0.0051
-496.0
2.5192
-1249.5
-0.1
-496.0
JUMLAH 
232.2293
24.8

Tabel 2-8 Koreksi Ketiga Aliran Gas Pada LOOP-2
RUAS PIPA
K.L
Q
I KQ I
KQ2
 ΔQ
Q Baru
2 – 3
0.1039
784.3
81.4459
63875.0
0.0
784.3
2 – 5
0.0034
930.3
3.1501
2930.5
0.0
930.3
3 – 4
0.1080
-965.7
104.3039
-100730.2
0.0
-965.7
4 – 5
0.0071
2184.3
15.5316
33925.1
0.0
2184.3
JUMLAH 
204.4314
0.4

Tabel 2-9 Koreksi Keempat Aliran Gas Pada LOOP-1
RUAS PIPA
K.L
Q
I KQ I
KQ2
 ΔQ
Q Baru
1 – 2
0.0831
1604.0
133.2571
213738.4
0.0
1604.0
1 – 6
0.0415
-2246.0
93.3010
-209558.2
0.0
-2246.0
2 – 5
0.0034
-930.3
3.1501
-2930.5
0.0
-930.3
5 – 6
0.0051
-496.0
2.5194
-1249.8
0.0
-496.0
JUMLAH 
232.2276
0.0












Teori Dasar Simulasi Jaringan Pipa Gas Bumi (Balancing-1)

Balancing atau simulasi jaringan pipa gas bumi, bertujuan mengidentifikasikan jumlah dan arah aliran gas pada setiap ruas pipa pada jaringan pipa yang telah terkoneksasi menjadi jaringan looping. Untuk memahami bagaimana rumitnya simulasi tersebut, maka dalam bagian ini akan disinggung secara sekilas tentang teori simulasi jaringan pipa gas, dengan anggapan pembaca telah memiliki background pengetahuan tentang ilmu mekanika fluida
Dalam aliran gas melalui pipa, dikenal persamaan umum aliran gas, yang diformulasikan dengan persamaan berikut:
Dimana:
            Q         = Volume aliran gas di dalam pipa
            C          = Konstanta yang besarnya tergantung dari satuan yang digunakan
            P          = Tekanan gas
            D          = Diameter bagian dalam pipa
            L          = Panjang pipa
            T          = Tempertur gas di dalam pipa
            Tb         = Temperatur acuan atau temperature standar
            Pb         = Tekanan acuan atau tekanan standar
            Z          = Faktor kompresibilitas gas
            f           = Faktor friksi permukaaan pipa yang dilalui gas
            S          = Spesifik gravitasi gas
Persamaan tersebut dapat disusun kembali untuk penyederhanaan menjadi persamaan berikut:

 
 
 
Initial flow pada Gambar 2-6, kemudian disusun dalam table matrik sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 2-2 berikut
RUAS PIPA
K
INITIAL FLOW
LOOP
1 – 2
1 – 6
2 – 3
2 – 5
3 – 4
4 – 5
5 – 6
0.0831
0.0415
0.1039
0.0034
0.1080
0.0071
0.0051
2100
-1750
350
0
-1400
1750
0
1
1
2
1 dan 2
2
2
1